Sabtu, 15 Januari 2011

Hypnea sp.

Hypnea merupakan salah satu contoh spesies dari Rhodophyta (ganggang merah).
Ganggang ini hidup di laut, bentuk tubuh seperti rumput sehingga disebut dengan rumput laut. Tubuh bersel banyak bentuk seperti lembaran. Warna merah karena mengandung pigmen fikoeritrin. Reproduksi seksual dengan peleburan antara spermatozoid dan ovum menghasilkan zigot. Zigot tumbuh menjadi ganggang merah.
Ganggang merah mempunyai pigmen yang disebut fikobilin yang terdiri dari fokoeritrin (merah) dan fikosianin (biru). Hal ini memungkinkan ganggang yang hidup di bawah permukaan laut menyerap gelombang cahaya yang tidak dapat diserap oleh klorofil. Kemudian pigmen ganggang ini menyampaikan energi matahari ke molekul klorofil.

Hypnea asperi Bory
 
Spesifikasi:
Thallus silindris, percabangan alternate, terdapat duri-duri cabang yang pendek rnenyerupai taji atau tanduk. Rumpun rimbun dan berekspansi ke berbagai arah. Ukuran thallus kecil, sekitar diameter 0,5 mm. Warna thallus hijau kekuning-kuningan atau kuning-pucat.
Sebaran:
Tumbuh umumnya melekat pada batu atau bersifat epifit pada berbagai substrat. Alga jenis ini memiliki sebaran tumbuh yang luas dan umum didapat di perairan Indonesia.

Potensi:
Seperti halnya Hypnea jenis lain seperti H. cervicornis, H. musciformis, H. chordarea (H. valentine), jenis ini pun umumnya masih dimanfaatkan secara lokal di beberapa daerah pantai di Indonesia. Dalam pemanfaatan tersebut diolah secara tradisional.



Hypnea cervicornis J. Agardh.

Spesifikasi:
Thallus silindris, panjang-merumbai, ukuran diameter sekitar 1-2 mm, berduri duri halus. Percabangan tidak teratur, membentuk rumpun yang rimbun sehingga tampak menggumpal. Warna kuning-pucat (krem) atau kuning hijau.

Sebaran:
Tumbuh pada habitat pasir atau berbatu, dapat pula bersifat epifit dengan sebaran tumbuh yang luas.

Potensi:
Dimanfaatkan secara lokal sebagai bahan makanan (jajanan) berupa agar-agar, atau dijual mentah dalam bentuk kering.




Sumber:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar